Kerajinan kaligrafi kuningan dan tembaga kualitas ekspor hasil karya Copper Tos. Produk bisa di custom sesuai keinginan dan tanpa minimum pemesanan. Kaligrafi adalah suatu ilmu yang memperkenalkan bentuk-bentuk huruf tunggal, letak-letaknya dan cara merangkainya menjadi tulisan yang tersusun. Kaligrafi Arab atau kaligrafi Islam merupakan sebuah seni lukis yang diperuntukkan untuk dijadikan hiasan, salah satunya hiasan dinding.
Kaligrafi Arab lebih dikenal di Indonesia, dibandingkan seni kaligrafi yang lainnya. Salah satu penyebabnya karena perkembangan seni kaligrafi Arab cukup mendapatkan posisi dan sudah di bawa serta dikenalkan pada masa kerajaan -kerajaan Islam di Indonesia. Hal ini dapat dilihat bahwa kaligrafi menjadi salah satu peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan Islam. Dalam buku Seni Kaligrafi (1985) oleh Abdul Karim Husain, kata kaligrafi berasa dari bahasa latin yang terdiri dari kalios (calios) artinya indah dan graf (graph) yang berarti gambar atau tulisan.
Kelebihan Produk Kaligrafi Kami:
- Berkualitas
- Menggunakan bahan atau plat kuningan asli
- Dibuat dari tangan tangan ahli yang berpengalaman
- Terpercaya
- Bergaransi
Coppertos adalah produsen seni kerajinan kaligrafi kuningan dan ukir tembaga yang sudah berpengalaman sejak tahun 2000. Coppertos dapat menerima pemesanan seni kerajinan ukir kuningan dan ukir tembaga dalam partai besar ataupun kecil. Produk Coppertos cukup banyak digemari, diantaranya :
- Kerajinan Kaligrafi
- Bathtube Tembaga
- Kerajinan Logo Tembaga
- Kerajinan Lampu Meja
- Kerajinan Lampu Stand
- Lampu Gantung
- Relief
- Patung
- Kubah Masjid
- dan masih banyak lagi.
Coppertos juga menyediakan stok produk siap pakai serta pemesanan sesuai dengan desain atau selera konsumen.
Kaligrafi Kuningan ini bertuliskan Nama Nabi Muhammad SAW. Dengan menggunakan material kuningan yang memiliki sifat anti karat. Kaligrafi kuningan ini diproses melalui pahatan dan ukiran tangan yang membuat ukiran pada kaligrafi ini timbul yang membuat lekukan – lekukan Kaligrafi ini indah untuk dipandang. Selain Kaligrafi Kuningan kami juga memproduksi Kaligrafi Tembaga yang menggunakan material Tembaga yang memiliki sifat sama yaitu anti karat.
Jenis-Jenis Kerajinan Kaligrafi Kuningan
1. Kaligrafi Kuningan Khat Naskhi
Jenis kaligrafi Arab yang pertama adalah khat naskhi yang menggunakan anatomi huruf sama dengan penulisan huruf Al-Qur’an.
Khat naskhi artinya menghapus, sebagaimana jenis penulisan ini diperuntukkan sebagai pengganti khat kufi ‒ kaligrafi tertua pada peradaban Arab.
Sejarah khat naskhi ini berawal dari seorang bernama Ibnu Muqlah.
Ia disebut-sebut sebagai orang pertama yang menyempurnakan tulisan ini, tepatnya pada 4 Hijriah.
Kebanyakan Al-Qur’an dan hadis masih terus menggunakan khat ini.
Khat ini juga kerap dijumpai pada media-media umum seperti majalah, buku, dan media lainnya yang dibaca orang awam.
Ciri khas kaligrafi khat naskhi adalah bentuk hurufnya yang luwes, tidak bertumpuk, tidak terlalu rapat, dan memiliki harakat yang mudah dibaca.
2. Kaligrafi Kuningan Khat Riq’ah
Dalam bahasa Arab, riq’ah artinya tambalan. Pada masanya, seniman kaligrafi yang menggunakan khat riq’ah menggunakan potongan kulit atau kayu sebagai media tulisnya.
Sejarah khat ini berasal dari bangsa Turki Usmani, tepatnya pada masa dinasti Sultan Abdul Majid Khan (1280 H).
Khat ini sangat umum ditulis oleh masyarakat Turki Usmani karena khat ini dinilai paling mudah dan paling cepat ditulis.
Dilihat dari tampilan tulisannya, khat ini dinilai paling mirip dengan khat kufi, namun juga mengadaptasi bentuk khat kufi.
Ciri khas kaligrafi khat naskhi adalah penggunaan harakat pada bagian yang penting saja, arah tulisan miring, dan bentuk hurufnya pendek-pendek.
3. Kaligrafi Kuningan Khat Diwani
Dalam bahasa Arab, diwani artinya dewan-dewan perkantoran sebagaimana khat ini diperuntukkan sebagai tulisan kerajaan Turki Usmani.
Khat ini mulai muncul dan digunakan semenjak Sultan Muhammad Al-Fatih menaklukkan Konstantinopel pada tahun 857 H, umumnya untuk dokumen-dokumen kerajaan.
Seiring perkembangan zaman, khat ini terus disempurnakan dan jenisnya berkembang hingga muncul khat diwani jaly.
Khat tersebutlah yang digunakan sebagai tulisan kaligrafi khat diwani.
Ciri khas kaligrafi khat diwani adalah bentuknya yang rumit, banyak hiasan, dan bervariasi.
4. Kaligrafi Kuningan Khat Kufi Murabba
Jenis khat ini termasuk dalam salah satu kaligrafi kuno dan memang merupakan jenis khat tertua dalam peradaban Arab.
Tak heran jika khat ini banyak dijumpai di masjid, bangunan-bangunan kuno, prasasti, hingga dokumen-dokumen kuno.
Ciri khas kaligrafi khat kufi murabba adalah bentuk tulisannya yang geometris dan tanpa harakat.
5. Kaligrafi Kuningan Khat Tsuluts
Tsuluts dalam bahasa Arab berarti sepertiga, maka dari itu khat tsuluts memiliki ukuran sepertiga dibanding jenis khat lainnya.
Jenis khat ini populer di kalangan seniman kaligrafi dan juga digunakan untuk penulisan Al-Qur’an serta hadis.
Ciri khas kaligrafi khat tsuluts adalah kelenturan tulisan yang luar biasa, tampilan yang rumit, dan bentuk kepala huruf yang melengkung serta berduri.
6. Kaligrafi Kuningan Khat Farisi
Jenis khat ini pertama kali berkembang pada peradaban Persia (sekarang Iran) lalu meluas hingga India, Pakistan, dan Turki.