Lampu rumah joglo dari tembaga dan kuningan hasil karya Copper Tos kualitas ekspor dengan model yang bisa di custom tanpa minimum pemesanan harga terjangkau. Coppertos adalah produsen seni kerajinan ukir kuningan dan ukir tembaga yang sudah berpengalaman sejak tahun 2000. Coppertos dapat menerima pemesanan seni kerajinan ukir kuningan dan ukir tembaga dalam partai besar ataupun kecil.
Rumah lampu terdiri dari berbagai macam variasi, rumah lampu dapat menciptakan pencahayaan sesuai konsep hunian dan keinginan kamu sebagai pemilik hunian. Selain itu, pemilihan rumah lampu yang sesuai juga akan mempermudah kamu untuk menentukan jenis lampu yang paling tepat untuk digunakan di hunian.
Cara memilih lampu rumah joglo
Selanjutnya, kami akan menjelaskan poin-poin cara memilih lampu dinding klasik yang perlu diperhatikan. Pastikan Anda memahaminya agar tidak salah menentukan pilihan.
Pilih berdasarkan bahannya
Lampu dinding klasik tersedia dalam berbagai jenis material. Jadi, Anda dapat menyesuaikannya dengan konsep area pemasangan lampu ataupun memilhnya sesuai selera.
Logam, tampak elegan untuk interior yang mewah
Jika Anda menyukai konsep klasik ala Eropa, lampu dinding berbahan logam dapat dijadikan pilihan. Lampu dinding klasik tersedia dalam beberapa jenis logam, seperti aluminium, besi, metal, dan baja. Warna yang tersedia pun cukup khas, yaitu hitam, emas, dan perunggu.
Lampu dinding klasik berbahan logam menampilkan kesan yang gagah sekaligus elegan. Jika dipasang pada area indoor, lampu dinding ini akan menghadirkan kesan mewah pada interior Anda. Bahan logam juga memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca sehingga ideal juga untuk dipasang pada area outdoor.
Kayu, hadirkan suasana natural yang hangat
Tak hanya bergaya Eropa, Anda juga bisa memilih lampu dinding klasik dengan nuansa tradisional Indonesia hingga Jepang. Berbeda dengan gaya Eropa yang identik dengan logam dan ukiran, nuansa tradisional biasanya mengandalkan bahan kayu. Lampu dinding klasik dari kayu yang dibuat secara handmade tentu memiliki nilai seni tersendiri.
Bahan kayu yang digunakan pada pembuatan lampu dinding juga beragam, mulai dari bambu hingga jati belanda. Lampu berbahan kayu menawarkan suasana natural dan warm, terlebih lagi saat dinyalakan di tengah momen berkumpul bersama keluarga. Selain sebagai kebutuhan akan penerangan, lampu dinding dari kayu juga dapat dijadikan hiasan yang estetik bagi rumah Anda.
Pilih berdasarkan sumber energinya
Secara umum, lampu dinding klasik dapat menyala melalui dua cara, yaitu stopkontak dan panel surya. Jika Anda memilih lampu dengan sumber energi stopkontak, pastikan jaraknya dekat dari lampu. Hal tersebut bertujuan menghindari penggunaan kabel terlalu panjang yang dapat merusak estetika.
Namun, untuk Anda ingin dinding rapi tanpa ada kabel terlihat, sumber energi panel surya solusinya. Solar cell atau panel surya mengandalkan energi matahari pada siang hari. Jika cuaca cerah, lampu akan menyala selama 8–10 jam pada malam hari. Untuk itu, lampu jenis ini harus dipasang di area outdoor.
Perhatikan ukurannya
Ukuran lampu dinding tentu akan memengaruhi tampilan area pemasangan. Sebaiknya, sesuaikan luas space dengan ukuran lampu agar selaras dan enak dipandang. Di samping itu, cek juga ukuran lampu dinding klasik dari tingginya.
Untuk space yang tak terlalu besar, pilihlah lampu dinding klasik dengan tinggi maksimal 25 cm. Sementara itu, jika area pemasangannya luas, Anda dapat memilih lampu dinding klasik dengan tinggi lebih dari 30 cm.